Mengonsumsi buah secara rutin memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sebab, buah merupakan salah satu sumber nutrisi esensial yang sesuai dengan angka kebutuhan gizi harian.
Namun, ada beberapa jenis buah yang sudah mulai langka dan sulit didapatkan. Buah yang langka itu ternyata kaya akan mineral dan vitamin.
Artikel ini akan membahas daftar buah yang sudah mulai langka di Indonesia. Penasaran? berikut ini daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah Langka di Indonesia:
Sepintas mungkin terdengar asing namanya, namun bisa jadi kamu sudah pernah mendengar dalam nama yang lain.
Buah dewandaru ini dikenal memiliki banyak nama, sesuai daerahnya, seperti belimbing londo, cerme asam.
Buahnya yang berwarna merah mengandung banyak vitamin dan nutrisi, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin Bi, B2, dan B3 sehingga dipercaya bermanfaat bagi kesehatan.
Namanya mirip dengan alat musik tradisional Jawa Barat, kecapi adalah buah eksotis yang tumbuh subur di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Amerika Selatan.
Buah kecapi berbentuk bulat, dengan daging berwarna putih (sekilas mirip manggis). Buah ini memiliki kandungan gizi beragam dan bermanfaat bagi kesehatan. Seperti, menurunkan kolesterol jahat, membantu mengatasi gangguan pencernaan hingga menurunkan berat badan.
Buah ini berbentuk menyerupai buah anggur, berwarna ungu kehitaman dan rasanya agak asam. Manfaat dan khasiat dari buah ini antara lain meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan risiko anemia hingga sebagai pewarna alami untuk makanan.
Beberapa tahun lalu buah ini masih cukup banyak ditemukan, namun saat ini sudah cukup langka. Buah ini memiliki ciri saat matang sempurna, mempunyai rasa yang manis dan lezat.
Selain namanya yang unik, buah ini memiliki manfaat luar biasa, mulai dari daun, akar hingga buahnya. Untuk akar, ciplukan memiliki khasiat menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, akar dan batang ciplukan bisa mengobati diabetes melitus. Sedangkan buahnya bisa untuk mengobati gusi berdarah karena memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.
Pohon gandaria adalah flora identitas provinsi Jawa Barat yang memiliki karakteristik seperti pohon mangga karena masih tergolong satu famili.
Selain buahnya, biji buah dan daun gandaria memiliki manfaat bagi kesehatan. Seperti, melembapkan dan menutrisi kulit, memperlancar sistem pencernaan hingga membantu menurunkan berat badan.
Meski memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, namun dalam mengonsumsinya tent perlu diimbangi dengan pola hidup sehat.
Buah ini juga sudah terbilang langka dan jarang bisa menemukan kesemek di penjual buah. Kesemek yang matang sempurna rasa dan teksturnya mirip pepaya. Namun sepintas juga mirip sawo. Selain itu ada juga rasa masam dan sepat.
Kesemek punya banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin karena adanya zat fluoride. Mulai dari menjaga kesehatan gigi, gusi, dan mulut.
Nah, itulah 6 buah langka di Indonesia yang sudah jarang ditemukan. Apakah detikers sudah pernah memakan salah satunya?
Siapa sih yang tidak kenal dengan Menteng ? Sebuah daerah elit di Jakarta yang banyak dihuni oleh pejabat. Menteng menjadi salah satu daerah dengan nama unik yang didapatkan dari jenis buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan.
Begitu juga dengan nama jalan daerah lain di kota Jakarta, seperti Tanjung, Gondangdia, Cendana, dan lain-lain. Pengen tahu lebih banyak? Simak infografis dan videografisnya di IndonesiaBaik yuk..
JAKARTA — Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk buah langka yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. Setidaknya ada 6 jenis buah langka yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.
Keberadaan buah-buah ini merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Selain untuk memperkaya keanekaragaman flora nusantara, buah-buah ini juga memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan secara lokal.
Melansir dari Instagram Kementerian Pertanian, berikut deretan buah langka khas Indonesia:
Buah langka asal Kalimantan Tengah ini biasa disebut dengan gandaria atau jatake. Buah ini memiliki nama latin Bouea macrophylla Griff.
Biasanya buah ini digunakan sebagai campuran sambal. Selain buahnya, daun dari buah ramania biasanya dimakan sebagai bahan lalapan, sedangkan batang dari buah ini bisa dimanfaatkan menjadi papan.
Buah kemang memiliki ciri fisik yang menyerupai buah mangga dengan warna kulit cokelat dan daging yang berwarna putih. Rasa dari buah ini adalah asam manis dengan aroma yang sangat harum.
Kandungan nutrisi buah kemang sangat beragam mulai dari fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, hingga protein. Buah ini juga memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina tubuh, menjaga kesehatan tulang, mata, hingga pencernaan.
Ciplukan memiliki nama latin Physalis Angulata. Buah ini memiliki kelopak berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi warna kuning ketika sudah matang.
Tanaman dan buah ciplukan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan dapat dijadikan obat. Akar ciplukan bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan diabetes melitus, sedangkan buahnya bisa untuk menurunkan demam, mengobati gusi berdarah, dan penawar racun.
Nama ilmiah dari Burahol atau Kepel adalah Stelechocarpus Burahol. Konon katanya, tanaman ini merupakan tanaman yang disukai oleh para putri keraton. Buahnya yang unik serta manfaatnya yang bisa digunakan untuk mengharumkan bau keringat membuat para putri keraton menyukai buah ini.
Di beberapa daerah di Indonesia, buah ini dikenal juga sebagai buah atau pohon kecindul, cindul, simpol, burahol, dan turalak.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Manggis putih mempunyai warna buah yang berbeda dengan manggis pada umumnya yang berwarna merah keuangan, membuat buah ini menjadi salah satu buah langkah di Indonesia.
Manggis putih memiliki daging yang lebih tebal dan tekstur buah yang lebih renyah dibandingkan manggis biasa karena kandungan airnya yang lebih sedikit. Buah ini dapat ditemukan di daerah Lombok dan Nusa Tenggara Barat
Lahung atau durian hutan adalah buah asli Kalimantan yang kini sudah mulai langka. Lahung memiliki bentuk buah dan tekstur daging seperti buah durian dan memiliki warna serta bau yang khas.
Berbeda dengan durian merah, lahung hanya berwarna merah di bagian kulit saja sedangkan durian merah memiliki daging buah yang juga berwarna merah.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tahukah kamu, Hari Buah Internasional diperingati pada 1 Juli 2023.
Pastinya bertepatan dengan Hari Buah Internasional ini, kamu harus tahu kalau ada buah khas Indonesia yang sudah jarang ditemui alias langka.
Lantas, buah asli Indonesia apa saja yang sudah langka?
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini lima buah langka Indonesia yang kaya manfaat:
• Dinilai Terlalu Mahal, Alan Walker Kaget Rasa Buah Durian yang Dipilih Nagita Slavina
Buah gandaria ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Jawa Barat yang punya karakteristik seperti pohon mangga karena masih satu famili.
Tak hanya buahnya saja, ternyata biji dan daun buah gandaria juga punya manfaat kesehatan seperti melembapkan dan menutrisi kulit.
Selain itu, buah gandaria juga bisa memperlancar sistem pencernaan sampai membantu menurunkan berat badan.
Buah langka Indonesia berikutnya yakni jamblang yang bentuknya seperti anggur, warnanya pun ungu kehitaman dan rasanya agak asam.
Meski asam, buah ini punya berbagai manfaat seperti meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, serta menyeimbangkan kadar gula darah.
Selain itu, buah ini juga menurunkan risiko anemia dan warnanya yang cantik bisa dijadikan pewarna alami makanan.
• Banyak Khasiat dan Manfaat Buah Dewandaru, Termasuk GERD dan Pencernaan
Ciplukan jadi buah yang jika matangnya sempurna maka rasanya akan manis dan lezat.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Indonesia terletak di daerah tropis, ini menyebabkan wilayah Nusantara memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga memiliki keanekaragaman hayati lebih tinggi dibandingkan dengan daerah subtropis (iklim sedang) dan kutub (iklim kutub).
Keanekaragaman hayati Indonesia sebanding dengan Brazil yang mempunyai daratan lebih dari lima kali besarnya. Ada sekitar 6.000 spesies tumbuhan, 1.000 spesies hewan, dan 100 spesies jasad renik yang telah diketahui potensinya dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
Wilayah Indonesia menjadi hunian yang nyaman bagi berbagai flora dan fauna. Terlebih, ekosistem yang didominasi oleh hutan hujan tropis serta berbagai ekosistem perairannya menyebabkan keanekaragaman hayati di Tanah Air berlimpah.
Orang bilang, Indonesia adalah ‘Tanah Surga’. Gemah Ripah Loh Jinawi memang julukan yang pas untuk menggambarkan betapa melimpahnya kekayaan negeri ini. Dengan struktur tanahnya yang subur, menjadikan Indonesia memiliki segudang jenis flora.
Mulai dari beragam jenis pohon, bunga hingga buah. Bicara tentang buah, setiap daerah tentu memiliki buah khasnya masing- masing. Yang tentunya memiliki ciri khas tersendiri dengan rasa yang nikmat, dan bernutrisi.
Baca juga : Kepel, Buah Kesukaan Para Putri Keraton yang Kini Mulai Langka
Sebagian merupakan jenis buah-buahan yang jarang ditemui atau terbilang langka. Biasanya hanya terdapat di beberapa daerah saja. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh jenis tanah yang ada di masing-masing daerah.
Ada beberapa jenis buah yang hanya bisa tumbuh dengan iklim tertentu. Keunikan jenis-jenis buah di Indonesia ini juga sering kali masuk ke dalam rekomendasi buah-buahan yang patut dicoba pada berbagai media travel International.
Tidak jarang juga banyak wisatawan mancanegara yang datang jauh-jauh ke Indonesia untuk mencicipi buah-buah langka tersebut. Berikut berbagai macam buah-buah yang sudah mulai langka atau jarang ditemui di Indonesia.
Buah lobi-lobi, mempunyai rasa yang cenderung asam dan sedikit manis. Buah lobi-lobi ini sangat cocok dijadikan rujak, diolah menjadi manisan, asinan, dan selai. Mengandung beberapa vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan, seperti mengatasi diare dan kencing darah.
Buah Manau, merupakan buah dari pohon rotan yang tumbuh di sekitar Bangka, Belitung, dan Kalimantan. Sekilas tampak seperti buah salak karena bersisik, tetapi ukurannya lebih kecil dan berbentuk oval. Rasa buah manau tidak begitu manis dan membuat lidah bergetar karena cenderung pahit sepat. Biasanya manau diolah menjadi asinan.
Buah Lai, bagi pecinta durian, tentu akan familiar dengan buah Lai. Yakni buah yang berasal dari Kalimantan Timur dan memang masih satu kerabat dengan buah durian. Porsi dagingnya sekitar 20-40 persen berwarna oranye dengan tekstur agak kering dan halus. Manfaat yang bisa didapatkan adalah dapat memperlancar pencernaan, mencegah stres, menambah nafsu makan, dan lain-lain.
Baca juga : Gandaria, Buah Eksotis yang Kaya Manfaat
Buah Belimbing Darah Umbing Ucong, merupakan buah yang ada di hutan tropis Kalimantan, rasanya manis asam dan teksturnya mirip dengan belimbing. Buah yang disebut belimbing hutan ini memiliki daging putih dan kulit berwana yang menarik, buah ini terkenal di kalangan suku Dayak.
Buah Kemunting, pohon kemunting biasanya tumbuh di atas bukit, khususnya di tanah liat dan bercampur pasir. Buah kemunting berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1-1,5 sentimeter. Buah kemunting mengandung banyak serat dan rasanya manis. Kemunting matang biasanya berwarna ungu tua. Sebagian orang memanfaatkan kemunting menjadi pai ataupun selai.
Buah Kelubi, buah ini sering dijumpai di Provinsi Sumatera. Lebih tepatnya di daerah Bangka, Riau, Jambi, dan Lampung. Rasanya cenderung asam tapi menyegarkan. Beberapa daerah di Sumatera Selatan, biasanya menggunakan kelubi sebagai campuran sambal terasi. Sedangkan, di Kalimantan Timur, kelubi sering dijadikan sebagai manisan.
Keledang, atau biasa dikenal bangsal adalah salah satu jenis buah langka dari Kalimantan. Pohon buah keledang tingginya bisa mencapai 40 meter. Buah ini terlihat seperti nangka dengan warna daging buah yang berbeda. Rasanya manis, sensasinya seperti kolaborasi rasa nangka dan manggis.
Buah Bemotong, buah ini termasuk jenis buah yang tumbuh dengan menggerombol di pangkal batang pohonnya dan tersusun dalam tandan. Bentuk buahnya terlihat seperti ujung bolpoin dengan kulit buah berwarna merah segar, dan akan berubah kecokelatan ketika dipetik dari pohonnya.
Warna daging buahnya memiliki dua jenis yakni ungu dan putih serta terdapat biji kecil yang ada di tengah buah. Bemotong memiliki rasa manis ketika dinikmati dan meskipun terdapat biji kecil di dalamnya, namun tetap bisa dimakan layaknya memakan buah manggis.
Baca juga : Buah Kesemek, si Genit dari Asia Timur yang Kaya Gizi
Buah Wanyi, secara sekilas buah wanyi terlihat memiliki bentuk yang seperti mangga, namun sebenarnya buah ini benar-benar berbeda dengan mangga. Meskipun terlihat mirip, tapi wanyi memiliki ukuran yang lebih besar dari mangga dan buah ini memiliki aroma yang terbilang tajam seperti buah nangka.
Buah wanyi biasanya tumbuh di daerah hutan di Kalimantan, umumnya paling banyak di daerah Kalimantan Timur. Di samping aromanya yang tajam, wanyi memiliki daging buah yang rasanya manis asam dan mengandung banyak serat. Banyaknya serat pada buah ini cocok untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh.
Selain buah yang sudah disebutkan di atas, tentunya masih banyak lagi buah langka lainnya. Diperlukan upaya pelestarian lingkungan dengan cara menanam agar generasi berikutnya tahu buah-buah unik Nusantara. Menanam pohon menjadi sedekah bagi lingkungan dan kehidupan umat manusia. (Ramlee)
Creative Commons/Forest and Kim Starr
Matoa, salah satu buah langka di Indonesia.
Bobo.id - Indonesia adalah negara yang kaya akan beragam tumbuhan, termasuk tumbuhan berbuah.
Karena itu ada banyak jenis buah-buahan yang bisa ditemukan di negara ini.
Tapi sayangnya, beberapa jenis buah-buahan tersebut sudah mulai sulit ditemukan hingga menjadi buah langka.
Jadi, kali ini kita akan mengenal beberapa jenis buah langka dari Indonesia.
Matoa adalah buah khas Papua yang memiliki rasa unik, perpaduan antara rambutan, kelengkeng, dan durian.
Buah dengan nama latin Pometia pinnata ini berwarna hijau kekuningan dengan daging buah yang putih dan berair.
Pohon matoa bisa tumbuh hingga 18 meter dan berbuah sekali dalam setahun.
Buah ini juga diketahui kaya akan vitamin C dan vitamin E serta beragam antioksidan yang bisa meningkatkan daya tahan tabuh.
Kepel atau burahol adalah buah langka yang dulunya hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan Jawa.
Baca Juga: Bukan Hanya Buah Jeruk, Makanan Apa Saja yang Kaya dengan Vitamin C?
Buah ini memiliki rasa manis dan sedikit sepat, dengan daging buah yang berwarna cokelat.
Kepel juga dikenal memiliki aroma khas, hingga disebut dapat mengharumkan tubuh, lo.
Selain itu, buah ini juga diyakini bisa menyegarkan napas hingga mengurangi bau badan.
Menteng, yang juga dikenal dengan nama kepundung, adalah buah kecil berwarna kuning atau merah dengan rasa manis asam.
Buah ini cukup sulit ditemukan karena populasinya yang semakin berkurang dan jarang dibudidayakan secara komersial.
Padahal pada buah ini ada banyak kandungan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, buah ini juga kaya akan serat yang baik untuk menjaga dan mengatasi masalah pencernaan.
Bisbul, juga dikenal sebagai buah mentega, adalah buah langka yang berasal dari Filipina namun juga tumbuh di Indonesia.
Buah ini berbentuk bulat dan berwarna merah atau kuning, dengan daging buah yang lembut dan bertekstur seperti mentega.
Baca Juga: Jangan Sampai Berlebihan, Ternyata 6 Buah Ini Tinggi Kandungan Gula
Selain teksturnya yang lembut, buah ini juga kaya akan vitamin A dan vitamin C.
Ada juga kandungan serat yang berguna untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Mundu adalah buah langka yang berasal dari Jawa. Buah ini berbentuk bulat dengan warna kuning cerah dan memiliki rasa yang manis asam.
Pohon buah ini sekarang sudah jarang ditemukan dan lebih banyak tumbuh liar di dalam hutan.
Pembudidayaan tumbuhan ini juga jarang dilakukan sehingga membuat buah mundu juga jadi langka.
Buah duwet atau dikenal juga dengan nama jamblang, merupakan buah yang punya ciri berupa warna ungunya.
Duwet punya ukuran sebesar biji rambutan dengan rasa buah yang asa, agak sepat.
Karena itu, buah ini biasa dimakan dengan menggunakan sedikit garam atau gula.
Nah, itu beberapa jenis buah langka yang ada di Indonesia dan memang sudah sulit ditemukan. Adakah salah satu yang pernah kamu coba?
(Foto: Creative Commons/Forest and Kim Starr)
Baca Juga: Mengenal Beragam Buah Tropis yang Enak dan Bergizi, Ada Apa Saja?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Bagaimana ciri dari buah matoa?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Jenis Buah Langka di Indonesia
Buah ciplukan disebut juga dengan ciciplukan, nyor nyoran, dan cecenetan. Rasa buah langka ini manis dan lezat saat matang sempurna.
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, buah ciplukan dapat membantu menurunkan demam, tekanan darah, pemulihan stroke, hingga menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir.
Buah kecapi dikenal juga dengan sebutan buah sentul. Ukurannya kecil dengan daging berwarna putih yang sekilas mirip buah manggis. Rasa buah kecapi manis dan sedikit asam.
Kecapi kaya antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan. Menurut laman IAIN Bukittinggi, buah kecapi merupakan sumber serat baik yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Kandungan buah kecapi antara lain vitamin C, vitamin E, dan kalsium.
Buah gandaria atau jatake berwarna hijau saat masih muda. Ketika tua dan matang, warnanya menjadi kuning dengan rasa kecut manis.
Manfaat buah langka gandaria adalah menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah kanker. Sama seperti buah kecapi, buah ini juga kaya antioksidan dan mengandung serat yang tinggi.
Buah kesemek memiliki rasa yang manis dan sedikit sepat. Ketika matang sempurna, rasa dan tekstur buah langka ini mirip pepaya namun sepintas juga seperti sawo.
Buah ini mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan serat. Kandungan ini bermanfaat menjaga kesehatan mata, melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
Buah kemayau disebut juga sebagai buah mata kucing. Apa kamu pernah mendengar nama buah ini? Rasanya manis dan juga segar.
Menurut laman Universitas Medan Area, buah kemayau kaya antioksidan, vitamin C, vitamin A, serta polifenol. Buah ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, mata, kulit, dan rambut.
Buah jamblang disebut juga sebagai buah duwet dan Anggur Majalengka. Menurut Peneliti Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan BRIN , buah dengan rasa masam ini berwarna merah ungu kehitaman mirip anggur.
Buah jamblang mempunyai beberapa manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Mulai dari meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, menyeimbangkan kadar gula darah, dan menurunkan risiko anemia.
Buah dewandaru dikenal dengan banyak nama di daerah-daerah tertentu. Menurut Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat, nama lain dari buah dewandaru adalah belimbing londo dan cerme asam.
Ciri fisik buah langka dewandaru adalah berwana merah dan mengandung banyak vitamin serta nutrisi. Misalnya protein, lemak, vitamin C, vitamin B1, B2, B3, kalsium, fosfor, zat besi, dan karbohidrat. Laman UMSU menjelaskan manfaat buah dewandaru antara lain meningkatkan sistem imun, menjaga tekanan darah tetap stabil, dan mencegah kanker.
Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang memiliki kekayaan buah beragam rasa dan bentuk. Beberapa di antaranya bahkan cenderung langka karena tak mudah untuk ditemukan.
Tidak hanya langka, buah-buah tersebut juga kaya akan manfaat bagi manusia karena mengandung vitamin hingga zat berharga lainnya.
Apa saja buah langka tersebut? Berikut ini daftarnya dikutip dari akun instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT